Langsung ke konten utama

KONFIGURASI FILE SERVER (SAMBA) PADA DEBIAN 10




       Assalamu'alaikum wr. Wb. Senang sekali bisa bertemu lagi dengan saya, Moh Febri Nurdiansyah. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai Samba Server, sebuah perangkat lunak yang banyak digunakan dalam jaringan komputer.

Pengertian Samba Server: Samba Server adalah sebuah perangkat lunak yang memungkinkan berbagi file dan printer antara komputer dengan sistem operasi yang berbeda, seperti antara Linux/Unix dan Windows. Samba menggunakan protokol SMB (Server Message Block) yang biasa digunakan oleh sistem operasi Windows untuk berbagi sumber daya dalam jaringan.


Kelebihan Samba Server:

Interoperabilitas: Samba memungkinkan integrasi yang mulus antara sistem operasi Linux/Unix dan Windows dalam satu jaringan.

Open Source: Samba adalah perangkat lunak open source, sehingga bebas digunakan dan dimodifikasi sesuai kebutuhan.

Skalabilitas: Samba dapat digunakan mulai dari jaringan kecil hingga jaringan besar dengan banyak klien.

Fleksibilitas: Dapat digunakan untuk berbagi file, printer, dan bahkan sebagai domain controller.


Kekurangan Samba Server:

Kompleksitas Konfigurasi: Pengaturan dan konfigurasi Samba bisa jadi rumit, terutama untuk pengguna yang tidak terbiasa dengan sistem Linux.

Keamanan: Samba harus dikonfigurasi dengan baik untuk mencegah celah keamanan, karena protokol SMB yang digunakan kadang rentan terhadap serangan.

Performa: Dalam beberapa kasus, kinerja Samba dapat lebih lambat dibandingkan dengan solusi berbagi file lainnya, terutama dalam jaringan besar.

Fungsi Samba Server: Samba Server berfungsi untuk memungkinkan berbagi file dan printer antara komputer dengan sistem operasi yang berbeda dalam satu jaringan. Selain itu, Samba juga dapat digunakan sebagai domain controller untuk mengelola otentikasi dan izin akses pengguna di jaringan.


Langkah-Langkah Konfigurasi File Server :

- Sebelum login ke Debian kalian pergi ke Pengaturan (yang berwarna oren) lalu pilih opsi jaringan, pada opsi tercantol pada, yang aslinya NAT kalian ganti ke Adaptor Hanya Host, dan pilih Tingkat Lanjut pada Mode Promiscuous kalian pilih Izinkan Semua klik oke dan mulai.

- Login ke debian sebagai root dan masukkan passwordnya.

- Lalu masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk menyetting IP address. Jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.



- Lalu restart IP dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”, kemudian cek IP kita apakah sudah berubah dengan perintah “ip a

- Ketikkan perintah "apt install samba" untuk menginstall Samba nya dan jika ada pertanyaan "y/n" ketik Y dan Enter.



- Jika kalian diminta memasukkan DVD 1, masukkan file ISO DVD 1 nya ke Debian, dengan cara pilih Piranti lalu Dive Optik lalu cari, masukkan file DVD 1 nya dan klik enter.

- Untuk modify smb.conf kalian pilih "NO" karena kita akan mengetiknya dengan manual.



Masukkan perintah "dpkg -l samba", lalu cek jika ada tulisan "ii samba" berarti berhasil terinstall. Lalu keluar kembali ke terminal dengan cara klik CTRL C.


- Lalu masuk ke direktori home dengan perintah "cd /home/".

- Lalu masukkan perintah "mkdir data" untuk membuat direktori file data nya dan ketik "ls" untuk mengecek file nya.

- Lalu masukkan perintah "chmod 777 data/"



- Ketikkan perintah "nano /etc/samba/smb.conf"untuk konfigurasi.



- Setelah masuk ke konfigurasi, scroll kebawah dan tuliskan konfigurasi pada bagian yang paling bawah seperti ini :
    [data]
    path = /home/data
    In Post Advertisement
    browseable = yes 
    writeable = yes
    guest ok= yes
    read only = yes 
    public = yes 




- Jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y lalu enter dan restart dengan mengetikkan perintah "/etc/init.d/smbd restart".



- Lalu kalian masuk ke view network connection dan pilih ethernet yang dipilih diawal tadi. Lalu kalian konfigurasi IPv4 nya, untuk IP address nya kalian pakai IP baru sedangkan untuk Gateway nya kalian pakai IP Debian nya.



- Kemudian kalian ke CMD untuk ping ke IP Debian nya, jika berhasil akan seperti gambar dibawah.




- Kemudian akses file dari server dengan tekan tombol Windows+R, kemudian masukkan ip server Debian nya "\\211.20.24.7" dan klik OK.



- Lalu kalian masuk ke folder data nya dan kalian bisa buat file didalam folder data nya.

- Lalu kalian kembali ke Debian untuk mengecek file yang ditambahkan dari client windows dengan perintah "cd /home/data" dan ketik "ls" lalu periksa file nya.





Terima kasih telah mengikuti langkah-langkah ini, dan semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Sebagai penutup, dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda sekarang seharusnya sudah bisa untuk Konfigurasi File Server Samba pada Debian 10. Apa masih tidak bisa ? ya belajar lagi dong mangkanya, jangan patah semangat dan tetap bersabar ya:)
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh









Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA INSTALL DEBIAN 10 DI VIRTUAL BOX BESERTA SETTING IP ADDRESS

     Assalamu'alaikum wr. wb. Halo Semua, perkenalkan nama saya Moh Febri Nurdiansyah dari kelas XI TKJ 2. Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah cara menginstall Debian 10 di VirtualBox dan cara melakukan setting IP address. Selain itu, saya juga akan memberikan penjelasan singkat mengenai apa itu Debian, sejarahnya, serta kelebihan dan kekurangannya. Penjelasan Mengenai Debian: Debian adalah sebuah distribusi Linux yang terdiri dari perangkat lunak bebas dan open source. Debian terkenal dengan kestabilannya dan dukungan komunitas yang besar. Sejarah Debian : Debian pertama kali diumumkan oleh Ian Murdock pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama "Debian" berasal dari kombinasi nama Ian Murdock dan mantan pacarnya, Debra. Sejak saat itu, Debian telah berkembang menjadi salah satu distribusi Linux terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Kelebihan Debian: Stabilitas: Debian dikenal sangat stabil dan andal untuk digunakan dalam server dan aplikasi penti...

CARA KONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN 10

       Assalamu'alaikum wr. wb. Halo Semua, perkenalkan nama saya Moh Febri Nurdiansyah dari kelas XI TKJ 2. Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah cara KONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN 10. Selain itu, saya juga akan memberikan penjelasan singkat mengenai pengertian dari DHCP SERVER, serta kelebihan dan kekurangannya. Pengertian DHCP SERVER    DHCP Server adalah server yang secara otomatis mengelola dan mendistribusikan alamat IP serta informasi jaringan lainnya kepada perangkat yang terhubung dalam sebuah jaringan, memudahkan konfigurasi dan pengelolaan jaringan tanpa perlu pengaturan manual pada setiap perangkat. Fungsi Utama DHCP SERVER • Distribusi Alamat IP: Secara otomatis memberikan dan mengelola alamat IP unik untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan, mencegah konflik alamat IP. • Konfigurasi Jaringan: Mengirimkan informasi konfigurasi jaringan seperti subnet mask, gateway default, dan server DNS kepada perangkat...

CARA INSTALASI ISPCONFIG PADA DEBIAN 12

       Assalamu'alaikum wr. wb. Halo Semua, perkenalkan nama saya Moh Febri Nurdiansyah dari kelas XII TKJ 2. Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan tentang KONFIGURASI ISPConfig PADA DEBIAN 12 sebelumya kita mengenal terlebih dahulu tentang apa itu ISPConfig? Pengertian ISPConfig       ISPConfig adalah panel kontrol berbasis web untuk mengelola server (web, email, DNS, FTP) secara gratis dan open source. Fungsi ISPConfig Mengelola website dan domain Mengelola email server Mengelola DNS dan FTP Manajemen database Monitoring server Mendukung multi-server dan multi-user Kelebihan ISPConfig Gratis dan open source Mendukung banyak layanan (Apache, Nginx, Postfix, dll) User-friendly web panel Bisa untuk multi-server dan multi-user Ringan dan stabil Kekurangan ISPConfig  Instalasi cukup rumit  UI kurang modern  Tidak ada fitur auto-installer CMS  Perlu pemahaman Linux  Komunitas terbatas Langkah - langkah Konfigurasi ISPCo...