Langsung ke konten utama

KONFIGURASI FTP SERVER PADA DEBIAN 10

 


 Assalamualaikum wr wb, kembali lagi bersama saya moh febri nurdiansyah nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Konfigurasi FTP Server pada Debian 10. Sebelum menuju ke langkah-langkah konfigurasi FTP servernya, emang apasih yang dimaksud dengan FTP server? Nah mari kita simak sedikit tentang FTP server.


Pengertian FTP

FTP (File Transfer Protocol) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mentransfer file antara komputer di jaringan TCP/IP, seperti Internet atau intranet. FTP server adalah aplikasi yang menyediakan layanan ini, memungkinkan pengguna untuk meng-upload, mendownload, dan mengelola file melalui jaringan.

Kelebihan FTP Server:

  1. Transmisi Data yang Stabil: FTP dapat mentransfer file dengan ukuran besar secara stabil dan efisien. Ini sangat berguna untuk transfer data dalam jumlah besar atau file besar yang tidak cocok untuk metode lain.

  2. Kemudahan Akses: FTP server memungkinkan akses ke file dari berbagai lokasi dan perangkat yang terhubung ke jaringan. Ini memberikan fleksibilitas tinggi dalam berbagi dan mengelola file.

  3. Pengaturan Hak Akses: FTP server memungkinkan administrator untuk mengatur hak akses pengguna dengan detail, termasuk hak akses baca, tulis, dan eksekusi pada direktori dan file tertentu.

  4. Dukungan untuk Multi-Threading: FTP dapat menangani beberapa koneksi secara bersamaan, memungkinkan transfer simultan dari beberapa file atau dari beberapa pengguna.

  5. Protokol yang Terbuka dan Umum: FTP adalah standar terbuka dan didukung oleh banyak perangkat lunak dan sistem operasi, sehingga memudahkan integrasi dengan berbagai aplikasi.

Kekurangan FTP Server:

  1. Keamanan yang Terbatas: FTP tidak mengenkripsi data yang ditransfer, sehingga data dapat rentan terhadap penyadapan atau peretasan saat dalam perjalanan. Data seperti username dan password juga dapat dikirimkan dalam bentuk teks yang tidak terenkripsi, meningkatkan risiko keamanan.

  2. Konfigurasi yang Kompleks: Mengatur FTP server dapat menjadi kompleks, terutama dalam hal konfigurasi firewall dan pengaturan hak akses untuk memastikan akses yang benar dan aman.

  3. Keterbatasan dalam Protokol: FTP memiliki beberapa batasan dalam hal fitur yang ditawarkannya, seperti tidak adanya kemampuan untuk mentransfer file dengan enkripsi bawaan atau mendukung komunikasi yang lebih aman secara default.

  4. Kebutuhan Bandwidth dan Ruang Penyimpanan: Transfer file yang besar dapat mempengaruhi kinerja jaringan dan memerlukan ruang penyimpanan yang besar di server.

  5. Tidak Ada Konfirmasi Pengiriman: FTP tidak memberikan konfirmasi otomatis tentang status pengiriman file, yang berarti bahwa pengguna mungkin tidak mendapatkan umpan balik langsung tentang apakah file berhasil di-upload atau di-download.

Sebagai alternatif untuk FTP, ada protokol yang lebih aman seperti FTPS (FTP Secure) atau SFTP (SSH File Transfer Protocol) yang menawarkan enkripsi dan keamanan tambahan untuk transfer data.


Langkah-Langkah Konfigurasi FTP Server pada Debian 10 :


Login ke debian sebagai root



Lalu masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk menyetting IP address. Jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.




Lalu restart IP dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”, kemudian cek IP kita apakah sudah berubah dengan perintah “ip a”(dikotaki berwarna merah adalah IP kita). 




Masukkan file ISO DVD 2 ke Debian, dengan cara pilih Piranti lalu Dive Optik dan masukkan file DVD 2 nya.


Ketikkan perintah "apt-cdrom add", setelah DVD berhasil dimasukkan kemudian tekan Enter.



Masukkan perintah "apt install proftpd" untuk melakukan instalasi, dan jika ada pertanyaan "y/n" ketik saja Y dan Enter.




Jika setelah instalasi terdapat error code coba ulangi lagi perintah "apt install proftpd".




Jika masih terjadi error maka ketikkan perintah "apt --fix-broken install" untuk memperbaiki error code dan jika ada pertanyaan "y/n" ketik saja Y dan Enter.



Jika diminta memasukkan DVD 1, masukkan file ISO DVD 1 nya ke Debian, dengan cara pilih Piranti lalu Dive Optik dan masukkan file DVD 1 nya lalu klik enter.




Jika sudah cek instalasi dengan mengetikkan perintah "apt-get install proftpd" dan jika berhasil maka akan muncul tulisan "0 upgrade, 0 newly installed, 0 to remove, and 0 not upgrade".


Ketikkan perintah "nano /etc/proftpd/proftpd.conf " untuk konfigurasi FTP nya.

Setelah kalian masuk ke konfigurasi nya kalian bisa ubah servername nya sesuai domain kalian, contoh nya yang asli nya bernama Debian saya ubah menjadi "ftp.febri.net".




Lalu kalian scroll kebawah sampai menemukan <Anonymous /home/ftp-server> dan User ftp.



Lalu jangan lupa hapus tanda # dan ubah seperti gambar diatas dan di bawah ini ini, untuk nama user bisa kalian sesuaikan sesuai nama kalian, tapi disini saya isi dengan tkj.



Ketik "cd /home/" untuk masuk ke direktori home dan ketik ls untuk mengecek file nya.



Ketik "mkdir ftp-server" dan ketik ls untuk mengecek file nya.



Lalu masukkan perintah "chmod 777 ftp-server/" dan ketik "adduser tkj" untuk nama usernya sesuaikan dengan user saat konfigurasi tadi.



Lalu ketikkan "/etc/init.d/proftpd restart" untuk merestart proftp nya dan pastikan muncul tulisan OK.




Kemudian kalian ke CMD untuk ping ke IP kalian Debian nya, jika berhasil akan seperti gambar dibawah.


Lalu kalian masuk ke WinSCP, pada file protocol kalian pilih FTP, pada hostname kalian masukkan IP Debian nya, lalu kalian masukkan user dan password yang sudah kalian masukkan di Debian tadi dan klik login.



Lalu kalian pilih file yang mau ditransfer lalu klik kanan dan pilih upload lalu klik OK.



Lalu kalian cek di Browser Internet Explorer, dengan ketik "ftp://211.20.24.7/" dan masukkan username dan password nya, untuk IP nya pakai seperti IP Debian tadi, tidak bisa menggunakan browser terbaru seperti Chrome atau Firefox dikarenakan ada pembatasan untuk FTP nya,.





          Alhamdulillah, kita telah berhasil menyelesaikan langkah-langkah konfigurasi FTP server dengan baik. Dari instalasi hingga pengujian, setiap tahap telah dilalui dengan cermat. Semoga pengetahuan ini bermanfaat dan dapat diterapkan dengan efektif.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga usaha kita diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat yang berkelanjutan.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA INSTALL DEBIAN 10 DI VIRTUAL BOX BESERTA SETTING IP ADDRESS

     Assalamu'alaikum wr. wb. Halo Semua, perkenalkan nama saya Moh Febri Nurdiansyah dari kelas XI TKJ 2. Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah cara menginstall Debian 10 di VirtualBox dan cara melakukan setting IP address. Selain itu, saya juga akan memberikan penjelasan singkat mengenai apa itu Debian, sejarahnya, serta kelebihan dan kekurangannya. Penjelasan Mengenai Debian: Debian adalah sebuah distribusi Linux yang terdiri dari perangkat lunak bebas dan open source. Debian terkenal dengan kestabilannya dan dukungan komunitas yang besar. Sejarah Debian : Debian pertama kali diumumkan oleh Ian Murdock pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama "Debian" berasal dari kombinasi nama Ian Murdock dan mantan pacarnya, Debra. Sejak saat itu, Debian telah berkembang menjadi salah satu distribusi Linux terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Kelebihan Debian: Stabilitas: Debian dikenal sangat stabil dan andal untuk digunakan dalam server dan aplikasi penti...

CARA KONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN 10

       Assalamu'alaikum wr. wb. Halo Semua, perkenalkan nama saya Moh Febri Nurdiansyah dari kelas XI TKJ 2. Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah cara KONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN 10. Selain itu, saya juga akan memberikan penjelasan singkat mengenai pengertian dari DHCP SERVER, serta kelebihan dan kekurangannya. Pengertian DHCP SERVER    DHCP Server adalah server yang secara otomatis mengelola dan mendistribusikan alamat IP serta informasi jaringan lainnya kepada perangkat yang terhubung dalam sebuah jaringan, memudahkan konfigurasi dan pengelolaan jaringan tanpa perlu pengaturan manual pada setiap perangkat. Fungsi Utama DHCP SERVER • Distribusi Alamat IP: Secara otomatis memberikan dan mengelola alamat IP unik untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan, mencegah konflik alamat IP. • Konfigurasi Jaringan: Mengirimkan informasi konfigurasi jaringan seperti subnet mask, gateway default, dan server DNS kepada perangkat...

CARA INSTALASI ISPCONFIG PADA DEBIAN 12

       Assalamu'alaikum wr. wb. Halo Semua, perkenalkan nama saya Moh Febri Nurdiansyah dari kelas XII TKJ 2. Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan tentang KONFIGURASI ISPConfig PADA DEBIAN 12 sebelumya kita mengenal terlebih dahulu tentang apa itu ISPConfig? Pengertian ISPConfig       ISPConfig adalah panel kontrol berbasis web untuk mengelola server (web, email, DNS, FTP) secara gratis dan open source. Fungsi ISPConfig Mengelola website dan domain Mengelola email server Mengelola DNS dan FTP Manajemen database Monitoring server Mendukung multi-server dan multi-user Kelebihan ISPConfig Gratis dan open source Mendukung banyak layanan (Apache, Nginx, Postfix, dll) User-friendly web panel Bisa untuk multi-server dan multi-user Ringan dan stabil Kekurangan ISPConfig  Instalasi cukup rumit  UI kurang modern  Tidak ada fitur auto-installer CMS  Perlu pemahaman Linux  Komunitas terbatas Langkah - langkah Konfigurasi ISPCo...